Brongkos merupakan salah satu olahan sayur yang terbuat dari daging sapi, terutama bagian sandung
lamur (bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah, sekitar ketiak). Ciri khas dari masakan ini
adalah penggunaan keluak sebagai bumbu sehingga sayur berwarna gelap dan beraroma khas.
Sayur brongkos banyak digemari orang, salah satunya Sri Sultan Hamengkubuwono X. Diceritakan bahwa konon pada
awalnya dahulu istilah berongkos berasal dari kata brownhorst yang merupakan campuran dari bahasa Inggris dan
Prancis. Brownhorst memiliki arti masakan daging yang berwarna cokelat. Namun, karena lidah orang Jawa susah
melafalkannya maka disebutlah brongkos.
Penjual sayur berongkos yang terkenal di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat ditemukan di kawasan Alun-alun
Selatan Keraton Yogyakarta dan di daerah Sleman.